Support dan Resistance - Kang Aan Wasi (Hadi Setiawan)

Situs blog informasi yang dikelola oleh Kang Aan Wasi (Hadi Setiawan).

Kamis, 17 September 2020

Support dan Resistance

Dalam analisis teknis pasar saham, support dan resistance adalah level tertentu dari harga sekuritas dimana diperkirakan harga akan cenderung berhenti dan berbalik arah. Level-level ini dilambangkan dengan beberapa sentuhan harga tanpa terobosan level tersebut.



Support VS Resistance

Level support adalah level di mana harga cenderung mencari support saat turun. Ini berarti bahwa harga lebih cenderung "memantul" dari level ini daripada menembusnya. Namun, setelah harga menembus level ini, dengan jumlah yang melebihi beberapa kebisingan, kemungkinan akan terus jatuh hingga bertemu level support lain.

Level resistance adalah kebalikan dari level support. Di sinilah harga cenderung menemukan resistensi saat naik. Sekali lagi, ini berarti bahwa harga lebih mungkin untuk "memantul" dari level ini daripada menembusnya. Namun, setelah harga menembus level ini, dengan jumlah yang melebihi beberapa gangguan, kemungkinan akan terus naik hingga bertemu dengan level pertahanan lain.



Menggunakan Level Support dan Resistance

Ini adalah contoh dari support switching role dengan resistance, dan sebaliknya:


Jika harga saham bergerak antara level support dan resistance, maka strategi investasi dasar yang biasa digunakan oleh pedagang, adalah membeli saham di support dan menjual di resistance, kemudian short di resistance dan menutupi short di support sesuai contoh berikut:


When judging entry and exit investment timing using support or resistance levels, it is important to choose a chart based on a price interval period that aligns with your trading strategy timeframe. Short term traders tend to use charts based on interval periods, such as 1 minute (i.e. the price of the security is plotted on the chart every 1 minute). Longer term traders typically use price charts based on hourly, daily, weekly or monthly interval periods. Typically traders use shorter term interval charts when making a final decisions on when to invest, such as the following example based on 1 week of historical data with price plotted every 15 minutes. In this example, the early signs that the stock was coming out of a downtrend was when it started to form support at $30.48 and then started to form higher highs and higher lows. This signals a change from negative to positive trending.


Sumber: Wikipedia

1 komentar:

  1. AtoB Transfer specializes in a taxi service pickup from and to the airport. A taxi transfer with AtoB is more than just a taxi ride. You are treated like a special guest or a good old friend as our number one priority is total customer satisfaction. We create a unique taxi experience.
    https://atobtransfer.com/amsterdam-netherlands/

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan bijak