Kemacetan Parah Jl. Raya Serang di Kec. Balaraja Kab. Tangerang Dikeluhkan Masyarakat - Kang Aan Wasi (Hadi Setiawan)

Situs blog informasi yang dikelola oleh Kang Aan Wasi (Hadi Setiawan).

Kamis, 11 Mei 2017

Kemacetan Parah Jl. Raya Serang di Kec. Balaraja Kab. Tangerang Dikeluhkan Masyarakat



Kemacetan parah yang terjadi setiap hari di Jl. Raya Serang Kecamatan Balaraja Tangerang akibat adanya pengerjaan peninggian badan jalan

     

Tangerang, MediaGAIB.com - Jalan Raya Serang Km.26 di wilayah Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten, setiap hari situasinya macet total. Bahkan pada jam-jam sibuk, kemacetan di jalan tersebut dapat mencapai 5 kilometer. Adanya aktifitas pengerjaan jalan Raya serang di Km. 26 tepatnya di Kp. Cengkok Pos Sentul diduga menjadi sumber utama kemacetan yang membuat ketidak nyamanan pengguna jalan, seperti para sopir, pedagang, serta para buruh pabrik.

Kondisi ini juga dikeluhkan oleh para sopir angkot yang melintasi rute jalan tersebut. Menurut Yudi Melan, salah seorang sopir angkot yang tiap hari melintasi Jl. Raya Serang, akibat kemacetan parah ini dia menjadi rugi karena harus berputar ke Jalan Raya Tobat untuk sampai ke Balaraja.

"Akibatnya bensin menjadi lebih boros dan tidak ada penumpang, karena harus berputar masuk jalan kampung," keluhnya saat berbincang dengan MediaGAIB.comBiro Kab. Tangerang, Rabu (10/5/2017).

Hal serupa juga dikeluhkan oleh Dika, salah seorang karyawan swasta yang tiap hari melintasi Jl. Raya Serang itu. Untuk sampai di tempat kerjanya, Dika harus berangkat kerja jam 5 pagi supaya tidak terjebak macet.

"Karena jam 5.30 biasanya sudah mulai macet total. Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, dan hampir sebulan ini malah makin parah," ujar Dika.

Menurut pantauan wartawabMediaGAIB.com, kondisi kemacetan parah ini terjadi akibat adanya peninggian badan jalan di jalur tersebut. Badan jalan ditinggikan kurang lebih 50 cm sepanjang 300 meter. Alasan peninggian badan jalan tersebut karena selalu tergenang banjir jika turun hujan.

Menurut Dedi selaku ketua RW.04, tergenangnya jalanan tersebut akibat tidak adanya saluran pembuangan air menuju daeerah yang lebih rendah atau penampungan air limbah warga.

"Walaupun di kiri kanan ada got yg baru terselesaikan tahun lalu, tapi itu tidak bisa menampung air jika hujan turun, dan mengakibatkan banjir," papar Dedi.

Ditambahkannya bahwa jika ingin jalanan ini tidak terus menerus kebanjiran saat hujan, harusnya Pemda Kab. Tangerang membuat saluran pembuangan yang mengalirkan air dari jalan raya tersebut ke dataran yang lebih rendah.

"Kondisi banjir ini sudah terjadi bertahun tahun. Harapan masyarakat di sini kepada Pemda Kab. Tangerang agar segera membangun saluran air pembuangan, supaya tidak terjadi hal serupa lagi. Walaupun jalan raya ini ditinggikan, kalau pembuangannya tidak ada maka banjir akan tetap saja terjadi," pungkas Dedi.(Ade Hardi/Biro Kab. Tangerang)

Sumber: Ade Hardi - MEDIAGAIB.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bijak